Rabu, 04 Januari 2012
Ferrari 458 mengalami kerusakan yang cukup parah dalam sebuah kecelakaan di Santo Domingo, Republik Dominika. Ironisnya, penyebab kecelakaan supercar 'kuda jingkrak' Italia ini, lantaran aksi pamer si pengemudi kepada seorang gadis.
Dilansir Motorauthority, Rabu 4 Januari 2012, kejadian ini bermula ketika si pengemudi Ferrari 458, yang tidak disebutkan namanya, baru saja keluar dari sebuah klub malam di Santo Domingo. Dengan pengaruh alkohol di atas rata-rata, ia kemudian mengemudikan Ferrari miliknya.
Namun, tidak jauh dari lokasi club malam tersebut, ia melihat seorang gadis cantik yang tengah melintas. Bak gayung bersambut, gadis itu melempar senyum ke arah dirinya. Merasa percaya diri, si pengemudi langsung berusaha memamerkan kecepatan dari tunggangan seharga miliaran rupiah itu.
Tapi sialnya, aksi pamer itu berujung petaka. Si pengemudi hilang kendali, sehingga mobilnya menghantam lampu jalan serta pepohonan yang ada di sekitar jalan. Ferrari 458 berkelir merah itu pun berubah bentuk menjadi rongsokan, karena hampir seluruh bodinya rusak parah.
Beruntung si pengemudi lolos dari maut, dan hanya mengalami luka ringan. Setelah ia terselamatkan oleh airbag di mobil Ferrari-nya. Menurut polisi setempat, pria itu diketahui mengemudi dalam keadaan mabuk.
Dilansir Motorauthority, Rabu 4 Januari 2012, kejadian ini bermula ketika si pengemudi Ferrari 458, yang tidak disebutkan namanya, baru saja keluar dari sebuah klub malam di Santo Domingo. Dengan pengaruh alkohol di atas rata-rata, ia kemudian mengemudikan Ferrari miliknya.
Namun, tidak jauh dari lokasi club malam tersebut, ia melihat seorang gadis cantik yang tengah melintas. Bak gayung bersambut, gadis itu melempar senyum ke arah dirinya. Merasa percaya diri, si pengemudi langsung berusaha memamerkan kecepatan dari tunggangan seharga miliaran rupiah itu.
Tapi sialnya, aksi pamer itu berujung petaka. Si pengemudi hilang kendali, sehingga mobilnya menghantam lampu jalan serta pepohonan yang ada di sekitar jalan. Ferrari 458 berkelir merah itu pun berubah bentuk menjadi rongsokan, karena hampir seluruh bodinya rusak parah.
Beruntung si pengemudi lolos dari maut, dan hanya mengalami luka ringan. Setelah ia terselamatkan oleh airbag di mobil Ferrari-nya. Menurut polisi setempat, pria itu diketahui mengemudi dalam keadaan mabuk.
Sekedar diketahui, Ferrari 458 dibekali mesin V8 4.5 liter, yang mampu membawa berakselerasi dari diam sampai 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 3,4 detik. Sedangkan kecepatan maksimal 325 km/jam. (umi)
• VIVAnews
