Jika dulu masih dianggap barang langka dan belum memasyarakat, kini smartphone merupakan salah satu perangkat canggih yang menjadi idaman para konsumen. Ini terbukti dari pesatnya peningkatan penjualan smartphone, terutama yang berbasis Android.
Tidak terkecuali dengan keluarga smartphone berbasis Android keluaran Samsung. Setelah diluncurkan beberapa waktu lalu di Jakarta, penjualan perdana Samsung Galaxy S2 sukses menciptakan antrean panjang yang membuat stok harus "habis" sejak pukul 9 malam, sehari sebelum tanggal dimulainya penjualan. Seperti apa performanya? Simak review kami berikut ini.
Desain Menawan
Dari segi desain, Samsung Galaxy I9100 sekilas amat mirip dengan Galaxy S terdahulu. Namun Samsung berhasil memberikan bodi yang lebih ramping. Ini mengagumkan, mengingat bodi Samsung Galaxy S versi awal yang keluar tahun 2010 lalu, sudah tergolong sangat tipis. Walaupun tipis, desain ini cukup ergonomis. Para wanita tak akan kesulitan untuk menahan ujung-ujung ponsel dengan telunjuk Anda, dan para pria tetap tak akan kesulitan dalam menangani smartphone setebal 8.5mm ini.
Dari segi desain, Samsung Galaxy I9100 sekilas amat mirip dengan Galaxy S terdahulu. Namun Samsung berhasil memberikan bodi yang lebih ramping. Ini mengagumkan, mengingat bodi Samsung Galaxy S versi awal yang keluar tahun 2010 lalu, sudah tergolong sangat tipis. Walaupun tipis, desain ini cukup ergonomis. Para wanita tak akan kesulitan untuk menahan ujung-ujung ponsel dengan telunjuk Anda, dan para pria tetap tak akan kesulitan dalam menangani smartphone setebal 8.5mm ini.
Meski begitu, bagian bawah yang diisi oleh speaker eksternal tetap dibuat lebih menonjol dibanding bagian tubuhnya yang lain. Tak masalah, karena justru akan membuat pegangan kita semakin mantap saat menggunakan S2dengan dua tangan. Harap ingat, meski hanya selisih 3 gram, Galaxy S2 tetap berbobot lebih ringan daripada Galaxy S yang memiliki bobot 119 gram.
Layar Super AMOLED+
Salah satu yang menjadi andalan smartphone Samsung sejak dulu adalah kualitas layar. Tradisi ini juga berlanjut di Galaxy S2 yang menggunakan teknologi yang dikembangkan Samsung sendiri yakni Super AMOLED+. Teknologi layar terbaru ini diklaim mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam dengan warna yang lebih baik, terutama warna hitam yang lebih pekat. Dan hal ini terbukti saat kami menggunakannya.
Salah satu yang menjadi andalan smartphone Samsung sejak dulu adalah kualitas layar. Tradisi ini juga berlanjut di Galaxy S2 yang menggunakan teknologi yang dikembangkan Samsung sendiri yakni Super AMOLED+. Teknologi layar terbaru ini diklaim mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam dengan warna yang lebih baik, terutama warna hitam yang lebih pekat. Dan hal ini terbukti saat kami menggunakannya.
Layar Galaxy S2 benar-benar tajam dan mampu mereproduksi warna-warni dengan amat baik. Warna gelap, terutama hitam, juga ditampilkan dengan sangat baik saat kami mengujinya. Satu poin penting lagi, sudut pandang yang amat lebar membuat layar Galaxy S2 dapat dilihat dengan nyaman dari berbagai sudut tanpa penurunan kualitas yang berarti. Bagi yang tidak ingin orang lain mengintip layarnya dengan mudah, dapat memasang privacy screen yang marak dijual.
Untuk user interface TouchWiz versi 4.0 yang ditemukan di S2 mengalami banyak peningkatan. Selain tersedia lebih banyak widget dan penyegaran di sisi tampilan, Samsung juga memasukkan fungsi gestur baru untuk memaksimalkan fungsi pada sebuah fitur. Misalnya gerakan mencubit di home screen dan layar menu utama akan membuat semua halaman tersebut berkumpul menjadi thumbnails alias sekumpulan gambar kecil. Selain itu, Anda bisa menempelkan dua jari di sisi kiri dan kanan layar, lalu melakukan gestur maju-mundur pada ponsel untuk memperbesar maupun memperkecil foto, misalnya.
Keyboard virtual juga amat baik, sehingga lebih akurat dan membuat Anda jarang salah ketik jika sudah terbiasa; baik dalam modus layar portrait maupun landscape. Oh ya, tak perlu cemas jika Anda mengetuk layarnya terlalu keras karena layar Galaxy S2 telah menggunakan Gorilla Glass yang lebih kuat dibanding layar sentuh kebanyakan.
Performa
Aplikasi pemutar musik pada S2 mendukung pilihan equaliser seperti Pop, Rock, Jazz, Dansa, Klasik, Live, hingga pengaturan manual. Untuk memutar video, layar Super AMOLED+ mampu memberikan keasyikan lebih. Film yang dimasukkan ke Galaxy S2 dapat diputar dengan baik. Keluaran suara dari speaker eksternalnya cukup memiliki tenaga dan kualitas yang baik. Sayangnya, akibat penempatan corong speaker di bagian bawah, maka keluaran suara akan terhambat jika Anda meletakkan ponsel dengan layar menghadap ke atas.
Aplikasi pemutar musik pada S2 mendukung pilihan equaliser seperti Pop, Rock, Jazz, Dansa, Klasik, Live, hingga pengaturan manual. Untuk memutar video, layar Super AMOLED+ mampu memberikan keasyikan lebih. Film yang dimasukkan ke Galaxy S2 dapat diputar dengan baik. Keluaran suara dari speaker eksternalnya cukup memiliki tenaga dan kualitas yang baik. Sayangnya, akibat penempatan corong speaker di bagian bawah, maka keluaran suara akan terhambat jika Anda meletakkan ponsel dengan layar menghadap ke atas.
Kamera digital 8 megapixel dengan autofocus dan lampu kilat yang dimilikinya memiliki banyak kemampuan, mulai dari self-potrait menggunakan kamera depannya yang beresolusi 2MP, smile/beauty/panorama/action/cartoon shot, mengatur nilai bukaan lensa (diafragma), pilihan resolusi (8MP/6.5MP/3.2MP/2.4MP/0.4MP dan 0.3MP), WB, ISO (100-800), visibilitas luar ruangan, anti-shake, kontras otomatis, hingga deteksi kedipan. Selama pengujian, jarak waktu antara menyentuh ikon rana di layar dengan proses pengambilan foto tergolong cepat. Padahal kamera harus menyesuaikan fokus dan cahaya sekitar terlebih dahulu.
Hasil kamera yang dimiliki Samsung Galaxy S II cukup handal, dengan ketajaman dan reproduksi warna yang apik. Kinerja autofocus cukup gegas, walaupun terdapat shutter lag yang memang sering dialami di kamera ponsel. Terdapat opsi-opsi pemotretan yang lazim ditemukan di kamera digital biasa, seperti pengaturan exposure, ISO, scene mode, white balance, dan sebagainya. Berbagai opsi ini dapat diakses dengan mudah berkat penggunaan ikon-ikon yang berukuran lumayan besar dan jelas.
Tak ketinggalan adalah fitur edit video, yang memungkinkan Anda menyunting video yang telah diambil dengan pilihan tema-tema yang sudah disediakan oleh Samsung. Di timeline, Anda juga dapat menambahkan foto dan lagu.
Berselancar di dunia maya dapat terasa maksimal dengan lengkapnya fitur yang dimilikinya, mulai dari kecepatan Internet yang tinggi (HSDPA 21Mbps, HSUPA 5.76 Mbps), settingan Internet otomatis untuk berbagai operator selular (kecuali jika ada perubahan yang perlu dilakukan saat Anda mendaftar paket internet unlimited tertentu), hingga tanggapnya Flash 10.1 memainkan berbagai konten dalam situs berbasis web sekalipun.
Samsung menyertakan beberapa aplikasi yang berguna yaitu Social Hub, Readers Hub, dan Game Hub. Social hub pada dasarnya menyatukan berbagai akun jejaring sosial, email, hingga IM Anda dalam satu halaman sehingga membantu Anda memantau aktivitas teman-teman dengan lebih cepat. Sayangnya, update informasi dari situs jejaring sosial ini tidak dapat ditampilkan di home screen. Readers Hub dapat menampilkan koran, buku dan majalah internasional untuk bisa dibaca di Galaxy S2.
Anda dapat melakukan pencarian dengan memasukkan judul dan membayar apa yang ingin dibaca secara lengkap. Sesuai namanya, Game Hub merupakan aplikasi untuk game di Galaxy S2, yaitu Social Games dan Premium Games. Perbedaan paling mecolok pada keduanya adalah soal besaran file yang berhubungan pula dengan grafis serta suara.
Social Games berisi game-game ringan sedangkan di Premium Games Anda bisa mengunduh permainan favorit seperti Real Football 2011 HD, GT Racing, Let's Golf! 2 HD, Avatar HD, Shrek Kart HD dan beberapa judul favorit lainnya. Jangan lupa gunakan WiFi untuk download game jika Anda tidak berlangganan paket Internet unlimited.
Samsung Galaxy S2 juga mendukung teknologi DLNA (Digital Living Network Alliance) yang memudahkan saat Anda menghubungkannya ke TV, printer, dan perangkat lain yang memiliki sertifikasi DLNA tanpa harus mencolokkan kabel atau mengatur setting. Untuk update software, tersedia Kies Air yang dapat menghubungkan smartphone ke PC secara nirkabel.
Samsung Galaxy S2 juga mendukung teknologi DLNA (Digital Living Network Alliance) yang memudahkan saat Anda menghubungkannya ke TV, printer, dan perangkat lain yang memiliki sertifikasi DLNA tanpa harus mencolokkan kabel atau mengatur setting. Untuk update software, tersedia Kies Air yang dapat menghubungkan smartphone ke PC secara nirkabel.
Bagi yang ingin menyunting dokumen seperti .doc atau .xls, dapat menggunakan Polaris Office yang sudah terinstall di Galaxy S2. Tentunya, jika kurang sreg dengan Polaris Office, Anda dapat mengunduh aplikasi lain dari Android Market. Untuk daya tahan baterai, untuk penggunaan sering dengan layanan data aktif hanya mampu bertahan tak sampai sehari jika dipakai secara intensif (menelpon, GPS, Internet). Daya tahan ini tergolong rata-rata untuk sebuah smartphone Android.
Sebagai sebuah smartphone, Samsung Galaxy S2 menyajikan pengalaman menggunakan smartphone Android yang menakjubkan. Mulai dari spesifikasi yang memukau, OS Android versi 2.3 Gingerbread, sektor multimedia yang mumpuni, hingga desain yang keren lagi tipis. Tidak salah jika Galaxy S2 dijuluki super smartphone. Harga yang dipatok memang tidak murah, tapi tidak lebih mahal jika dibandingkan kompetitornya. Yang pasti, jika Anda membutuhkan smartphone yang memadukan desain menawan dan performa handal, Samsung Galaxy S2 layak Anda pertimbangkan.
Kristian Tjahjono, kontributor situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.