Posted by : WOW !!!!! Minggu, 25 Desember 2011

          Pak Anif Punto Utomo, seorang wartawan pernah menulis di Harian Republika. Isinya,soal kekayaan yang jadi kutukan. Tersebutlah Abram Nicholas Pritzker,salah seorang mantan orang terkaya di dunia. Abram adalah seorang anak imigran Yahudi dari kiev,Ukraina,yang lahir di Chicago pada 1896. Selesai kuliah di Sekolah Hukum Harvard,dia bekerja sebagai pengacara di firman keluarganya,Pritzket & Pritzeker.
   Merasa kurang tantangan,dia lalu terjun di dunia bisnis. Maka,dimulailah usaha real estat dan beberapa perusahaan kecil di seputaran Chicago. Dalam waktu cepat usahanya berkembang,dan dia pun segera masuk jajaran kapitalis Amerika sejati.
   Abram memiliki tiga anak,Jay,Robert,dan Donald. Ketika meninggal,tongkat komando kerajaan bisnisnya diserahkan kepada Jay. Pada 1999,Jay meninggal dan berikutnya,tongkat generasi ketiga diberikan kepada Nicholas,yang dalam pengelolaan bisnisnya diterima saudaranya,Thomas dan Peny.

   Hampir tiap tahun,Keluarga Pritzker ini masuk dalam daftar 500 orang terkaya Amerika. Sampai saat ini kekayaan kerajaan bisnis mereka 15 milyar dolar(Rp 12,7 triliun). Salah satu perusahaannya yang tentu Anda kenal adalah jaringan Hotel Hyatt.
   Jutaan dolar mereka sumbangkan untuk dana pendidikan dan kesehatan. Pada 2002,misalnya,mereka menyumbang University of Biological Science di Chicago sebesar 30 juta dolar. Tapi,total sumbanganya jauh lebih kecil dari kekayaan mereka.
   Belakangan,keluarga tersebut dirundung masalah berkenaan dengan dana perwakilan. Keluarga besar mereka,terutama generasi keempat yang beranjak dewasa,mulai lirik kiri-kanan,saling sikut,dan saling mengumbar kecaman.Beberapa sudah menuntut ke pengadilan. Mereka mulai berebut warisan.
   Apa yang terjadi dalam Dinasti Pritzker ini oleh Majalah Busi-nessWeek diistilahkan sebagai "kutukan kekayaan". Sebuah kutukan pada keluarga yang berhasil dalam bisnis,tetapi lebih banyak mewariskan hartanya kepada keturunanya.Alhasil, warisan itu tidak menjadi kebahagiaan,tapi justru menyengsarakan.
   Yup,kalo kita pikir-pikir,banyak orang yankg suka lupa daratan ketika harta berlimpah. Misalnya,Keluarga Macaulay Culkin,si pemeran film Home Alone I & II. Awalnya,si imut Culkin bukan siapa-siapa. Ia datang dari keluarga yang miskin. Tapi,begitu ia memerankan film Home Alone,keluarganya pun jadi tajir banget.
   Sayang,kekayaan dan ketenaran Culkin kudu dibayar dengan derita. Orang tuanya bercerai bahkan bersenketa soal royalti dan kekayaan anaknya. Culkin pun diberitakan stres berat dan hidup kacau. Kariernya juga ikutan hancur. Ada seorang jurnalis yang berkata,"Keluarga mereka harmonis dan bahasia justru saat belum kaya."
   Wah,masih banyak lagi contoh orang yang justru jadi sengsara ketika kekayaan berlimpah. Maka,kaya itu jadi seperti kutukan untuk umat manusia. Tapi,dari dua contoh di atas tergambar bahwa kekayaan itu bisa jadi peluang datangnya bencana. Trus,apa betul jadi orang kaya memang dilarang?

{ 1 komentar... read them below or add one }

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Iklan:

Translate

Popular Post

WoW!!!! (http://mulkan35.blogspot.com). Diberdayakan oleh Blogger.

Connect

LIKE :)

- Copyright © WoW!!!! -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -